Dana Desa Bisa Dimanfaatkan untuk Kurangi Stunting

Minggu, 15/04/2018 12:50 WIB

Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Eko Putro sandjojo Mengatakan bahwa penggunaan dana desa dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur yang bisa berdampak pada pengurangan potensi penyakit stunting atau kekurangan gizi.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan jumlah stunting telah mengalami pengurangan 10 persen selama tiga tahun terakhir. Penurunan tersebut disebabkan karena semangat kepala desa yang terus membangun infrastruktur yang dapat mengurangi potensi stunting.

"Sudah tiga tahun ini, dana desa sudah banyak membangun infrastruktur yang begitu besar yang sebenarnya itu bisa mengurangi stunting. Seperti sarana air bersih yang sudah puluhan ribu unit, MCK yang sudah seratusan ribu unit, PAUD, Polindes, Posyandu, drainase dan lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dan mengurangi stunting," katanya.

Eko mengatakan bahwa terdapat tiga hal yang bisa mempengaruhi stunting yakni karena masalah ketidak tahuan masyarakat, masalah infrastruktur dan karena masalah kemiskinan juga. Saat ini, Kemendes PDTT turut fokus dalam menangani permasalahan stunting didesa.

"Kami yakin dalam lima tahun yang akan datang kita bisa membuat angka stunting menjadi single digit. Apalagi, kita juga telah mengarahkan dana desa untuk empat program prioritas yang salah satunya adalah pembangunan embung. Dalam setiap pembangunan embung itu akan diberikan bibit ikan yang merupakan sumber protein hewani yang juga dapat berdampak pada stunting," katanya.

Oleh karena itu, Eko menyampaikan bahwa dalam pemanfaatan dana desa untuk pembangunan infrastruktur terus dilanjutkan. Baik infrastruktur yang ada kaitannya dengan ekonomi karena dapat mengurangi kemiskinan yang pada akhitnya dapat mengurangi stunting dan juga infrastruktur seperti sarana air bersih, Polindes, PAUD, embung air dan lainnya dalam pembangunan didesa.

"Jadi ini diteruskan saja. Untuk menjadi perhatian besar bagi kepala desa. Tolong dana desanya digunakan untuk pembangunan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat didesa yang dilakukan secara padat karta tunai. Sehingga dengan adanya ini, gizi masyarakatnya lebih bagus dan lingkungannya juga lebih bersih. Sehingga secara bersama-sama kita akan mengurangi potensi stunting secara drastis," katanya.

TERKINI
Soal Pro dan Kotra RUU Penyiaran, Dasco: Akan Dikonsultasikan dengan Komisi I Pimpinan DPR Pastikan 43 RUU Segera Dibahas Bersama Pemerintah Penerima KIP Kuliah Kedapatan Berprilaku Hedon, Anggota DPR: Perlu Monitoring dan Evaluasi Manajemen P3I Desak Bareskrim Polri Gelar Perkara Kasus Notaris FM