Israel Gunakan Senjata Terlarang Tembakkan Demonstran Gaza

Jum'at, 06/04/2018 11:03 WIB

Jalur Gaza - Kelompok Hak Asasi Palestina mengungkapkan, pasukan Israel telah menggunakan senjata yang dilarang secara internasional terhadap para demonstran tak bersenjata di dekat perbatasan Gaza Palestina-Israel.

“Kami telah menerima informasi yang menunjukkan penggunaan senjata yang dilarang secara internasional terhadap warga Palestina, termasuk peluru meledak,  dengan tujuan menyebabkan jumlah cedera terbesar,” Essam Younis, Kepala Komisi Independen untuk Hak Asasi Manusia.

Menurut Younis, tentara Israel telah dengan sengaja membunuh warga sipil dengan menargetkan mereka secara langsung, sebagaimana dibuktikan oleh banyak luka di bagian atas tubuh, khususnya kepala, leher dan dada.

Dia mendesak organisasi-organisasi hak asasi internasional memikul tanggung jawab hukum dan kemanusiaan mereka dan mencegah kian berlarutnya pelanggaran Israel yang sedang berlangsung terhadap warga sipil Palestina.

Jumlah total demonstran Palestina telah tewas sejak Jumat lalu, ketika unjukrasa massa dimulai di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza dengan Israel, hingga kini telah mencapai 20 orang.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 1.500 demonstran Palestina telah terluka - banyak yang serius - selama periode yang sama.

Demonstrasi perbatasan pada Jumat pekan lalu menjadi pembuka demonstrasi selama enam minggu yang akan mencapai puncaknya pada 15 Mei, yang akan menandai ulang tahun ke-70 pendirian Israel - sebuah acara yang disebut warga Palestina sebagai "Nakba" atau "Malapetaka".

Demonstran menuntut agar para pengungsi Palestina diberi "hak untuk kembali" ke kota-kota dan desa-desa mereka di Palestina yang bersejarah, tempat di mana mereka diusir sejak tahun 1948 untuk memberi jalan bagi negara Israel yang baru.

Menjelang demonstrasi massal pekan lalu, Israel mengerahkan ribuan pasukan di perbatasan dan mengancam akan menggunakan amunisi langsung terhadap siapa saja yang mengancam infrastruktur keamanan Israel. (AA)

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department Megan Fox dan Machine Gun Kelly Kembali Mesra setelah Putus Tunangan