Jum'at, 06/04/2018 09:42 WIB
Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menginstruksikan para pejabatnya, untuk mempertimbangkan kenaikan tarif yang sebesar $100 miliar untuk China.
Kenaikan ini semakin menambah jumlah tarif AS untuk ratusan produk yang diimpor dari Negeri Tirai Bambu, yang rencana awalnya sebesar $50 miliar.
Dilansir dari BBC, usulan kenaikan tersebut merupakan respon atas ancaman China yang juga ingin menetapkan tarif untuk 106 produk AS yang masuk di China.
"Mengingat pembalasan China yang tidak adil, saya telah menginstruksikan USTR (Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat) untuk mempertimbangkan apakah $100 miliar tarif tambahan akan sesuai dengan Pasal 301 Undang-Undang Perdagangan WTO," kata Trump, Kamis (5/4) atau Jumat 6/4) waktu setempat.
DPR Desak Pemerintah Tutup Perusahaan Baja Ilegal China
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent
Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China
Selain itu Trump menyatakan sudah menginstruksikan para pejabat pertanian, supaya menerapkan rencana untuk melindungi petani AS dan kepentingan pertanian.
"Dari pada memperbaiki kesalahannya, China telah memilih merugikan petani dan produsen kami. Tidak adil," ujar Trump.
Pekan lalu, Washington menetapkan tarif 25 persen untuk 1.300 produk China. Kebijakan itu menyusul pengumuman awal tahun ini, di mana AS akan mengenakan pajak impor untuk aluminium dan baja.
Gedung Putih menilai tarif itu balasan AS terhadap praktik kekayaan intelektual China yang tidak adil, seperti menekan perusahaan-perusahaan AS untuk berbagi teknologi dengan perusahaan China.
China merespon cepat. 106 produk utama AS yang masuk di China akan diberlakukan tarif khusus. Antara lain kedelai, suku cadang pesawat, dan jeruk.
Keyword : Amerika Serikat China Tarif Baru WTO