Kamis, 05/04/2018 16:50 WIB
Denpasar - Dengan terbukanya kembali pasar manggis di China pada akhir 2017, Badan Karantina Kementerian Pertanian terus memaksimalkan peluang ini untuk mengakselerasi ekspornya. Petani di sentra manggis di seluruh Indonesia diedukasi dan dilakukan pendampingan agar memenuhi persyaratan teknis yang diminta pemerintah China.
Petani manggis di Propinsi Bali menjadi salah satunya yang menjadi fokus pendampingan. Dengan potensi produksi yang tinggi, pemerintah membantu mereka menjaga kualitasnya.
Dewas KPK Sudah Periksa Alexander Marwata: Tidak Ada Pelanggaran
Mobil Listrik Asal China Kalahkan Tesla di Eropa
Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan
Taruna menjelaskan, bila empat tahun terakhir kita masuk pasar China melalui negara ketiga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam, kini dengan disepakatinya protokol ekspor langsung ke China, maka petani bisa meraup keuntungan maksimal penjualan manggisnya.