Sabtu, 31/03/2018 08:29 WIB
Jakarta - Jorge Lorenzo menegaskan dia tidak akan membuang-buang walau satu menit hanya untuk memikirkan masa depan Ducati MotoGP-nya meskipun awal yang sulit untuk tahun ini.
Pebalap Spanyol gagal menyelesaikan putaran pembukaan musim di Qatar setelah kegagalan rem, yang dia mengakui dia "beruntung" untuk terbebas dari tanpa cedera, saat berjalan di tempat ke-10.
Hal itu mengikuti pengujian musim dingin yang tidak konsisten di mana Lorenzo paling cepat di Sepang tetapi gagal membuat dampak dalam tes berikutnya di Thailand dan Qatar saat ia berjuang untuk merasa nyaman sepenuhnya di GP18.
Kontrak Lorenzo berakhir pada akhir tahun, dan Ducati telah mengisyaratkan akan menawarkan juara tiga kali juara kelas utama pemotongan gaji untuk tetap onboard pada 2019 dan seterusnya.
Repsol Honda Umumkan Kedatangan Luca Marini
Ini Klasemen Akhir MotoGP Musim 2023
Bagnaia Ikuti Jejak Rossi Juara MotoGp Dua Musim Beruntun
Namun Lorenzo mengatakan perhatian penuhnya adalah untuk meningkatkan penampilannya dan bukan untuk mengamankan masa depannya.
"Jika saya mendapatkan hasil, nilai saya akan lebih tinggi, dan jika tidak, itu akan membuat nilai saya menurun," ujar Lorenzo dilansir Autosport.
"Untungnya, saya memiliki rekam jejak yang sangat bagus dan ini selalu membantu," tanbahnya.
"Satu-satunya hal yang membuat saya khawatir adalah pergi dengan cepat dengan motor ini dan mengambil kemenangan pertama saya sesegera mungkin," lanjutnya.
"Sisa pekerjaan yang saya serahkan kepada manajer saya. Saya tidak menyia-nyiakan satu menit pun memikirkannya (masa depannya)."
Pebalap asal Spanyol itu menambahkan bahwa prioritasnya saat ini tentang bagaimana meningkatkan performa dan memberikan yang terbaik untuk tim Ducati.
"Prioritas saya adalah menyelesaikan apa yang saya mulai, untuk mencoba dan menjadi yang kedua untuk memenangkan gelar dunia untuk Ducati.
"Untuk itu, kamu harus memenangkan perlombaan, lalu yang kedua, ketiga, dan keempat."