Sabtu, 17/03/2018 09:50 WIB
Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin adalah perwira intelijen asing yang dulu bukanlah hal baru. Sangat sedikit orang yang mengetahui rincian karirnya. Hal inilah yang ia susun dalam sebuah film dokumenter yang baru dipublikasikan di media sosial Rusia.
Dalam film berdurasi dua jam yang dirilis secara online menjelang pemilihan presiden yang akan datang, Putin mengatakan, antara tahun 1985 dan 1990 ia bekerja dengan kedok direktur Rumah Persahabatan Soviet-GDR di Dresden.Ia beberapa kali terlibat dalam perekrutan.
Menurut laporan Sputnik, Sabtu (17/3) selain itu, pria yang berusia 65 tahu tersebut juga bekerja dengan jaringan agen intelijen, dari legal hingga "ilegal".
Sebelum diposkan ke Jerman, Putin belajar di Institut Andropov di Moskow (sekarang Akademi Intelijen Asing) dengan julukan "Platov." Ia mengaku mendapat julukan dari atasannya.
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS
Kepala KGB Belarusia Picu Ketakutan akan Serangan Udara, Kyiv Evakuasi Dua Rumah Sakit
Penangkapan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Kemungkinan Dilakukan Klan Saingannya
Keyword : Rusia Vladimir Putin Intelijen asing