Kamis, 15/03/2018 15:08 WIB
Jakarta - Menjadi pemeran film porno (film dewasa, Red) tak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, aktor dan aktris pemain film dewasa tersebut dituntut mampu memenuhi kebutuhan pasar. Karena itu dibutuhkan ketelatenan dan kepekaan terhadap konsumen.
Salah satu misalnya, Harriet Sugarcookie. Perempuan berdarah Inggris ini akan mencoba inovasi baru dalam membuat video film porno. Ia mengaku akan membuat rekaman berhubungan dengan robot pria.
Meski demikian, aktris tersebut mengusulkan terlebih dahulu perbaikan besar pada fungsi non-mekanis robot. "Agar robot seks menarik di layar, saya pikir mereka perlu meniru perasaan dan emosi manusia," catatnya.
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa
Karier Moncer di Hollywood, Zendaya dan Tom Holland Saling Mendukung
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh
"Ketika saya membuat video. Saya suka ada chemistry yang bagus antara semua orang yang terlibat. Saya suka melihat ekspresi yang berbeda di wajah seriap pria. Tatapan seperti itu membuat perempuan bergairah saat berhubungan seks dengan seseorang yang ia sukai," katanya.
"Saya pikir di masa depan, ketika teknologi berkembang lebih maju, kita bisa melihatnya di berbagai bidang pekerjaan seks," tambah Sugarcookie.Dibuat oleh Realbotix, Henry akan menghabiskan biaya dari USD11.000 atau sekitar Rp151 juta hingga lebih dari USD15.000 atau sekitar Rp206 juta.
"Orang menyebut mereka boneka seks, tapi kebanyakan tentang persahabatan. Di dunia komputer ini, orang kehilangan interaksi dengan manusia," sambungnya
Realbotix adalah perusahaan yang sama di belakang bot perempuan "Harmony," yang dapat memiliki bagian-bagiannya berubah untuk memenuhi kebutuhan pembeli.