Kerukunan di Kayong Utara Bisa jadi Panutan Daerah Lain

Rabu, 14/03/2018 16:49 WIB

Kalimantan Barat - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta mengatakan kerukunan warga Kayong Utara bisa jadi contoh daerah lain. Demikian disampaikan saat Sosialisasi Empat Pilar MPR di kampung halamannya, di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Rabu (14/3).

Dalam sosialisasi yang dihadiri lebih dari 1.000 orang itu, Oesman Sapta menjelaskan bahwa Kayong Utara terdiri dari beragam suku, namun bisa hidup berdampingan dan rukun.

"Kerukunan itulah yang membuat saya bangga. Dan ini harus menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia," kata Oso, sapaan akrab Oesman Sapta.

Menurut Oso, jika ada pihak-pihak yang mengganggu kerukunan di Kayong Utara,  maka pihak-pihak itu sudah membuat design untuk membuat huru hara di Kayong Utara.

"Tapi hati nurani masyarakat Kayong Utara menolak. Mereka saling membantu. Itulah yang membuat saya rindu bertemu dan bersilaturahmi dengan mereka. Ini yang membuat saya bangga dengan Kayong Utara," kata Oso.

Oso menambahkan bahwa Sosalisasi Empat Pilar MPR sangat penting. "Baik dilihat dari perspektif nasional, maupun keberagaman dan kepentingan umat. Karena itu Empat Pilar MPR harus terus disoalisasikan," ujarnya.

Sosialisasi Empat Pilar MPR, lanjut Oso, adalah agar kita semua secara konsisten menjaga keseimbangan di antara kehidupan masyarakat. "Nilai-nilai yang ditanamkan adalah nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.

Sosialisasi Empat Pilar MPR di Sukadana diikuti para kepala desa, kepala sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan dihadiri Bupati Kayong Utara Hildi Hamid serta menampilkan dua narasumber yaitu Gde Pasek Suardika dan anggota MPR dari kelompok DPD, Delis.

TERKINI
Pernikahan Ben Affleck dan Jennifer Lopez Digosipkan Bermasalah Review IF, Ryan Reynolds dan Cailey Fleming Mencari Teman Khayalan Ikuti Jejak Mertuanya Ratu Elizabeth, Ratu Camilla tak Lagi Pakai Bulu Hewan Asli Brad Pitt Bangga Putrinya Shiloh Pandai Menari