Selasa, 13/03/2018 08:55 WIB
Jakarta - Obesitas atau kegemukan merupakan suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan. Hampir seluruh Negara dunia memiliki penduduk yang mengalami masalah obesitas.
Beberapa negara menghadapi permasalahan obesitas yang dialami warganya. Bahkan di Indonesia menurut data Riset Kesehatan Daerah (Riskesdas) pada 2013 silam, terdapat 15,4% yang mengalami obesitas. Namun jumlah itu masih dalam tataran sedikit disbanding lima nagara berikut, yang masuk dalam daftar Negara dengan tingkat obesitas tertinggi.
Kuwait
Kuwait merupakan negara monarki yang kaya akan minyak di pesisir Teluk Persia, Timur Tengah. Negara ini berbatasan dengan Arab Saudi di sebelah selatan dan Irak di utara.
Hoaks! Indonesia Jadi Negara Terkorup No 1 di Dunia usai Orang Ini Korupsi Rp3000 Triliun
DPK BNI di Kuartal I 2024 Capai Rp780,23 Triliun
Kuartal I, BNI Cetak Laba Rp5,33 Triliun
Pada tahun 2014, Kuwait memiliki penduduk dengan jumlah 4,2 juta jiwa; 1,3 juta jiwa merupakan warga negara Kuwait, dan 2,9 juta jiwa merupakan pendatang.
Namun dari semua penduduk tersebut, 42,8 persen dari populasi mengalami obesitas. Bahkan 1 dari 2 orang di Kuwait menderita obesitas.
Arab Saudi
Arab Saudi ialah negara Arab di Asia Barat yang mencakup hampir keseluruhan wilayah Semenanjung Arabia. Dengan luas wilayah kira-kira 2.150.000 km2 (830.000 sq mi).
Arab Saudi juga kadangkala di sebut dengan "Tanah Dua Masjid Suci" yang merujuk kepada Masjidil Haram (di Mekkah), dan Masjid Nabawi (di Madinah), dua tempat paling suci dalam agama Islam.
Kerajaan memiliki total populasi sebanyak 28,7 juta, dengan 20 juta diantaranya adalah bangsa Saudi dan 8 juta lainnya merupakan warga negara asing
Sebanyak 35,2 persen dari populasi mengalami obesitas. Sebanyak 37 persen perempuan di negara tersebut dianggap mengalami masalah kesehatan yang berhubungan dengan kelebihan berat badan. Bahkan sebanyak 72 persen dari kualifikasi tersebut mengalami obesitas klinis.
Mesir
Mesir merupakan sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika bagian timur laut. Mesir juga digolongkan sebagai negara maju di Afrika.
Sebanyak 34,6 persen populasi di Mesir mengalami masalah obesitas. Ada 10 persen orang Mesir yang minum lima atau lebih kaleng soda setiap hari. Sebuah laporan tahun 2011 dari Euromonitor International memperkirakan 53 persen dari perempuan berumur 15 tahun ke atas akan menjadi kegemukan pada 2020 mendatang.
Yordania
Yordania adalah sebuah kerajaan di Tepi Barat Sungai Yordan. Negara ini berbatasan dengan Arab Saudi di timur dan tenggara, Irak di timur-laut, Suriah di utara dan Tepi Barat dan Israel di barat, berbagi kekuasaan atas Laut Mati.
Namun sebanyak 34,3 persen dari populasi di Yordania mengalami obesitas. Sebuah laporan tahun 2010 dari University of Jordan menemukan tingkat obesitas perempuan dewasa Yordania mencapai 60 persen. Jumlah ini hampir dua kali lipat dari laki-laki.
Uni Emirat Arab
Negara terakhir ialah Uni Emirat Arab (UEA), yang merupakan sebuah negara federasi dari tujuh emirat yang kaya akan minyak bumi. Tujuh emirat ini adalah: Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm al-Qaiwain,UEA adalah tempat bagi bangunan tertinggi di dunia.
Sekitar 33,7 persen orang di UEA yang mengalami obesitas. Pemerintah Dubai sampai membuat sebuah tantangan bagi warganya yang mampu menurunkan berat badan dalam waktu 30 hari akan mendapatkan emas.