Sabtu, 10/03/2018 20:13 WIB
Bogor - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi daging sapi di Indonesia melalui peningkatan mutu genetik ternak, dengan mengembangkan sapi jenis baru, yaitu Belgian Blue (BB). Namun, pengembangan BB ini masih difokuskan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan.
Hal itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2011 tentang Sumber Daya Genetik Hewan dan Perbibitan Ternak, dimana rumpun baru yang masuk ke NKRI perlu mendapat rekomendasi dari Komisi Bibit Ternak.
Oleh karena itu, kata Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak (Ditjen PKH), Sugiono, pengembangan sapi BB harus dilakukan dalam lokasi tertutup (close breeding) dan belum melibatkan masyarakat peternak.
"Kegiatan ini sudah tepat, karena untuk tahap awal lokasi pengembangan adalah di UPT-UPT lingkup Kementan sehingga belum melibatkan masyarakat peternak," ungkap Sugiono.
KPK Usut Pelesiran SYL ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas
ICW Minta KPK Periksa Anggota BPK Terkait Kasus SYL
Rampung Disidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron: Saya Hormati
"Sebelum sapi jenis Belgian Blue ini dapat dilepas ke peternak, kami bersama Tim Pakar dari akademisi juga melakukan pengkajian," ujar Sugiono.
Kajian ini dilakukan, kata Sugiono agar diketahui potensi dan performa sapi BB dengan tepat, sebelum dikembangkan di masyarakat.
Menurutnya, ada beberapa kelemahan dalam pengembangan sapi BB yakni sering terjadi kesulitan melahirkan dan memerlukan tindakan sectio caesarea (SC) pada anak Transfer Embrio (TE), sehingga memerlukan manajemen pemeliharan dan pakan untuk mendukung metabolisme tubuhnya agar pertumbuhan otot dapat berkembang secara normal.
Untuk diketahui, kegiatan pelaksaan BB yang difokuskan di UPT diantaranya Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden 250 ekor, Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang 179 ekor, BPTU-HPT Padang Mengatas 185 ekor, BPTU-HPT Sembawa 237 ekor, BBPP Batu-Malang 30 ekor, STTP Malang 17 ekor, BBPPKH Cinagara 14 ekor, STPP Bogor 7 ekor, STTP Magelang 25 ekor, Loka Penelitian Sapi Potong (Lolit) Grati 23 ekor, Balitnak Ciawi-Bogor 44 ekor.
Keyword : Kementan Belgian Blue Sugiono