Kamis, 08/03/2018 02:45 WIB
Lombok - Kepala Badan Ketahanan Pangan pada Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi mengingatkan, petani yang ingin melakukan panen agar melapor ke Dandim, untuk segera melakukan pembelian kemudian diteruskan ke Bulog, sehingga tak jatuh ke tangan tengkulak.
Demikian disampaikan Agung Hendriadi kepada awak media usai menginisiasi traksaksi pembelian gabah di tiga lokasi di provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu (7/3).
Ketiga lokasi itu adalah, desa Darmasari, Kecematan Sikur dan desa Senyiur, kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur, dengan harga gabah kering panen Rp 4.300 per kg. Sedangkan di desa Senteluk, kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat pembelian dilakukan dengan harga Rp 4.300 per kg
"Serab gabah yang kami lakukan ini agar petani tidak sengsara. Kalau petani sengsara dan tidak mau menanam karena rugi, bangsa ini mau makan apa!," kata Agung yang juga Ketua I Pelaksana Sergab.
KPK Usut Pelesiran SYL ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas
ICW Minta KPK Periksa Anggota BPK Terkait Kasus SYL
Rampung Disidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron: Saya Hormati