Minggu, 04/03/2018 19:53 WIB
Seoul - Masyarakat Korea Selatan punya cara unik merayakan Tahun Baru Imlek yang berlangsung beberapa minggu lalu. Imlek atau Seollal diisi dengan makan sup Tteokguk atau kue beras bersama-sama dengan keluarga, teman, atau rekan kerja.
"Semua makanan Korea mengandung simbol. Tteok ini punya tiga simbol. Irisan mie panjang untuk umur panjang, irisan koin untuk kekayaan, dan warna putih untuk mewakili kemurnian dan awal yang bersih," tutur Pendiri Institut Makanan Tradisional Korea, Dr Sook-ja Yoon di Distrik Jongno.
Menurut kepercayaan masyarakat Korea, kata Dr. Yoon, dengan memakan semangkuk Tteogk saat Seollal, dipercaya usia mereka akan bertambah satu tahun lebih panjang.
Uniknya lagi, menikmati Tteokguk biasanya dilakukan beramai-ramai. Bukan seorang diri. Karena Korea memang terkenal dengan budaya komunalnya.
Komisi XI DPR Terima Kunjungan Delegasi Parlemen Korea Selatan
Anggota DPR Harap BLK Mampu Ciptakan Tenaga Kerja Terampil
Upaya Mengakselerasi Pertumbuhan sektor Pariwisata Harus Ditingkatkan
Orang Korea jarang menggunakan kata ganti `saya`, melainkan `kita` atau `kami`. Hal yang terlihat ketika mereka minum soju, bukannya menuangkan ke dalam gelas sendiri, biasanya satu orang akan menuangkan soju ke dalam gelas temannya.
Dilansir dari BBC, semangkuk sup Tteokguk biasanya dihidingkan bersama daun bawang, irisan telur, dan cabe merah kering. Kuahnya menggunakan kaldu yang direbus selama tiga jam. Sementara kue berasnya dijaga agar teksturnya tetap kenyal dan lembut.