Minggu, 04/03/2018 11:46 WIB
Jakarta - Dalam pergaulan sosial, kadang kamu menemukan teman atau rekan kerja yang terbiasa mengonsumsi alkohol. Kendati demikian, jangan risih, jangan pula menjauhi mereka, karena teman peminum bukan berarti buruk, selagi kamu bisa membentengi diri untuk tidak ikut-ikutan mengonsumsi alkohol.
Di bawah ini ada beberapa alasan seseorang memilih mengonsumsi alkohol. Dengan mengetahui alasan ini, kamu mungkin bisa lebih berempati kepada mereka yang rutin mengonsumsi alkohol. Apa saja?
1. Mengikat diri pada pergaulan sosial
Untuk masuk dan berinteraksi dalam sebuah komunitas sosial, kamu pasti membutuhkan `kesamaan` supaya bisa diterima oleh anggota kelompok. Nah, bagi mereka yang terlanjur terjun di dalam komunitas yang suka minum alkohol, maka dengan sendirinya mereka akan mencoba ikut minum alkohol.
Anggota DPR Apresiasi Pelaksanaan Screening Kesehatan Jemaah Haji
Penerapan KRIS Harus Pastikan Ketersediaan Tenaga Kesehatan dan Obat
Legislator Ingatkan BPJS Kesehatan: Jangan Ada Batasan Rawat Inap
2. Menambah keakraban
Bagi kelompok yang gemar mengonsumsi alkohol, alkohol lah pengikat komunikasi di antara mereka. Artinya, saat berkumpul harus ada minuman beralkohol, supaya pembicaraan jadi lebih asyik.
3. Meningkatkan rasa percaya diri
Masih dengan motif sosial, ada beberapa orang yang merasa gugup ketika berinteraksi dengan orang lain. Dengan meminum alkohol, maka akan membuat mereka cenderung lebih agresif, ekstrovert, dan impulsif.
4. Jadi obat
Alkohol tak hanya punya efek negatif bagi tubuh, akan tetapi juga sebaliknya. Mereka yang memiliki tingkat neurotisisme tinggi, harus minum alkohol untuk menyeimbangkannya. Bila tidak, penderita neurotisisme tinggi akan merasa cemas dan depresi sepanjang hari.