Fahri Curiga Sohibul Iman Agen untuk Menghabisi PKS

Kamis, 01/03/2018 20:35 WIB

Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman dicurigai sebagai agen untuk menghabisi partai dari dalam. Sebab, cara Sohibul memimpin dan mengelola konflik di internal PKS sudah gagal.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang juga sebagai politikus PKS, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Kamis (1/3). Menurutnya, cara kepemimpinan Sohibul diduga hanya untuk menghancurkan PKS.

"MSI (Mohamad Sohibul Iman) saya curigai sebagai agen yang akan menghabisi PKS dari dalam," kata Fahri.

Buktinya, kata Fahri, saat ini PKS telah kehilangan basis lamanya, yakni Jawa Barat dari gubernur kehilangan Dedi Mizwar (Demiz), Sumatera Utara (Sumut) dari gubernur menjadi tak punya calon kader, dari Maluku Utara pecah, dan di sejumlah daerah lainnya.

"Ini akan berakibat buruk bagi Pemilu legislatif yang akan datang. Maka, untuk keselamatan PKS Sohibul Iman mundurlah," tegas Fahri.

Fahri menegaskan, secara de fakto Sohibul sudah bukan presiden PKS. Karena belum pernah presiden PKS selama ini diteriaki oleh kader. "Kalau sudah di-huuu artinya dalam tradisi PKS sudah batal wudhu-nya. Sebaiknya mundur karena pemilu sudah dekat," katanya.

Sebelumnya, Sohibul meminta agar Fahri meminta maaf jika ingin kembali sebagai kader PKS.

PKS telah memecat Fahri sejak April 2016. Tak terima dipecat, Fahri melawan dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Jaksel dan menang. PKS kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta, tapi kalah dan tetap harus membayar Rp 30 miliar kepada Fahri.

"Masak mereka telah dinyatakan salah dua kali oleh pengadilan negara. Seharusnya yang terbukti bersalah yang minta maaf. Bukan malah mengembangkan wacana yang menunjukkan seolah PKS adalah partai yang tidak taat hukum. Hancurlah citranya," tegas Fahri.

TERKINI
Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Komisi IV: Taman Nasional Komodo Harus Dijaga Kelestariannya Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari