Benarkah Gadget Mengurangi Kualitas Interaksi Sosial?

Jum'at, 16/02/2018 09:39 WIB

Jakarta - Penggunaan media sosial melalui gadget selama satu dekade terakhir telah memicu kekhawatiran. Ada anggapan bahwa media sosial cenderung mengurangi kualitas interaksi sosial. Benarkah?

Sebuah penelitian terbaru yang ditulis oleh seorang profesor Ilmu Komunikasi Jeffrey Hall mengatakan, tidak ada bukti media sosial menyita komunikasi tatap muka seseorang dengan rekan maupun keluarganya.

Untuk membuktikan hal ini, Hall dan dua orang mahasiswanya, Michael W Kearney dan Chong Xing melakukan dua penelitian unik.

Pertama, mereka membandingkan kumpulan daya dari Penelitian Longitudinal Pemuda Amerika periode 2009 sampai 2011, untuk mengetahui apakah ada penurunan kontak interpersonal, yang dapat dikaitkan dengan meningkatnya penggunaan media sosial. Dan jawabannya, tidak ada hubungan di antara kedua hal itu.

Sementara penelitian kedua dilakukan pada 2015 lalu. Hall merekrut 116 orang setengah dewasa dan setengah mahasiswa, lalu mereka ditanyai lima kali sehari melalui SMS untuk mengetahui penggunaan media sosial, dan kontak sosial dalam sepuluh menit sebelumnya.

"Apa yang kami temukan ialah penggunaan media sosial tidak berhubungan dengan siapa mereka akan berbicara di kemudian hari, dan media apa yang akan mereka gunakan di kemudian hari," ujar Hall dilansir dari Eurekalert.

"Pengguna media sosial tidak mengalami perpindahan sosial meski mereka menggunakan media sosial," sambungnya.

TERKINI
KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu KPU Siap Hadapi 297 Perkara PHPU Pileg 2024 Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini