Sabtu, 10/02/2018 12:49 WIB
Nevssehir - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Turki mengatakan sebanyak 329.390 wisatawan menikmati wisata Cappadocia dengan balon udara sepanjang tahun 2017.
Jumlah wisatawan yang menaiki balon udara di Cappadocia pada 2017, meningkat 32 persen dibandingkan tahun 2016. Sepanjang 2017, tercatat sebanyak 19.843 penerbangan balon udara diselenggarakan oleh 25 operator di Cappadocia.
Harga penerbangan balon udara pun bervariasi. Mulai dari EUR100 atau Rp1,6 juta hingga EUR150 atau Rp2,5 juta per orang, tergantung durasi penerbangan.
Tahun lalu, Turki menerima sekitar EUR43 juta atau sekitar 720 miliar dari penerbangan balon udara. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya sebesar EUR33 juta atau setara dengan Rp553 miliar.
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Komisi VI Dukung BUMN Pariwisata Majukan Potensi UMKM Indonesia
Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi
Seorang operator balon Tevfik Olmez memperkirakan akan lebih banyak wisatawan pada tahun 2018.
"Meski balon udara dapat dilakukan di banyak tempat di dunia. Namun, Cappadocia adalah tempat di mana penerbangan balon komersial dilakukan secara intensif," kata Olmez, Rabu.
Menurut Olmez, Cappadocia memiliki pemandangan sangat indah. "Sekitar 100-150 balon bisa terbang setiap harinya tergantung cuaca, " tambahnya.
Seorang pilot balon, Halil Atay mengatakan balon menciptakan "festival visual" di Cappadocia. "Meskipun tur balon udara juga dapat diselenggarakan di tempat yang berbeda, Cappadocia tempat yang unik untuk kegiatan ini karena pemandangannya yang luas," kata Atay.
Wilayah yang masuk warisan dunia Scientific and Cultural Organization atau yang lebih dikenal dengan UNESCO ini terkenal dengan bebatuan yang unik, kota bawah tanah dan hotel-hotel batunya. (aa)
Keyword : Turki Balon Udara Pariwisata