Selasa, 06/02/2018 08:30 WIB
Jakarta - Seperti halnya manusia, tikus ternyata juga berkerja sama. Tikus diketahui memiliki sikap perilaku timbal balik, membantu yang pernah membantu mereka.
Dalam percobaan yang dilakukan di University of St. Andrews, para peneliti menemukan, tikus lebih cenderung membantu teman-teman mereka dengan perawatan jika rekannya berbagi makanan.
Dalam percobaan tersebut, para ilmuwan menaburi air asin ke leher tikus, bagian dari tubuh yang sulit dijangkau, sehingga membutuhkan bantuan tikus lainnya. Tikus diberi mekanisme yang memungkinkan mereka berbagi makanan dengan teman sebayanya.
Mereka menemukan tikus cenderung membantu perawatan, jika mereka diberi makanan. Studi yang dipublikasikan di jurnal Current Biology, menunjukkan, tikus juga cenderung berbagi makanan dengan mereka yang telah membantu mempelai pria mereka.
Sulteng Darurat TPPO, Pemerintah Diminta Turun Tangan
Penguasa Afghanistan Tidak Hadir, Pertemuan HAM PBB Soroti Sikap Taliban terhadap Perempuan
KPK Sebut Biaya Distribusi APD di Kemenkes Melebihi Batas Standar
"Kami menemukan, tikus membandingkan dua layanan ini sesuai peraturan keputusan timbal balik langsung, misalnya `Saya membantu Anda karena Anda membantu saya,`" kata ahli saraf Manon Schweinfurth dalam sebuah pernyataan.
Penelitian sebelumnya mengungkapkan, kerja sama manusia membutuhkan kognisi kompleks dan menggunakan terlalu banyak energi otak. Namun, penelitian terbaru menunjukkan perilaku timbal balik tidak dibatasi oleh ukuran otak atau kompleksitas. Bahkan, lebah sekalipun terlibat dalam bentuk dasar perilaku timbal balik.
"Hasil ini menunjukkan bahwa perdagangan timbal balik antar hewan non-manusia mungkin jauh lebih luas daripada yang diperkirakan saat ini," kata Schweinfurth. "Ini tidak terbatas pada spesies berotak besar dengan kemampuan kognitif tingkat lanjut."