Sabtu, 03/02/2018 15:30 WIB
Jakarta - Presiden Jokowi dinilai rentan diserang dengan isu keagamaan dan politik identitas pada Pilpres 2019 mendatang. Dimana, kekuatan dan isu politik Islam diprediksi akan mewarnai Pilpres 2019 seperti yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 yang lalu.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfarabi mengatakan, kekuatan Islam politik adalah mereka yang percaya, yakin, dan mengkampanyekan bahwa politik termasuk di dalamnya kriteria pemimpin tidak lepas dari ajaran agama.
Gus Imin: Revisi UU Penyiaran Harus Serap Aspirasi Masyakarat dan Insan Media
Jokowi Tugaskan Grace Natalie jadi Stafsus Presiden
Harta Jokowi Naik Rp13,4 Miliar Dalam Setahun, Total Rp95,8 Miliar
Keyword : Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar