Sepanjang Januari, 774 Warga Sipil Suriah Tewas Dalam Bentrokan

Jum'at, 02/02/2018 10:43 WIB

Ankara - Sepanjang Januari sekitar 774 warga sipil tewas dalam bentrokan dan serangan yang dilakukan oleh Rusia ataupun rezim Assad. Demikian disampaikan Jaringan Hak Asasi Manusia untuk Suriah (SNHR)

Dalam laporan bulanan yang dirilis Kamis (1/2), SNHR yang bermarkas di Inggris itu menyebut korban warga sipil tersebut adalah dampak dari serangan rezim Assad dan sekutunya, Rusia.

Dalam laporan tersebut disebukan, sekitar 550 warga sipil, 116 anak-anak, 87 wanita, tewas dalam serangan di sepanjang awal tahun 2018.

Dalam periode yang sama, menurut laporan tersebut, sekitar 100 orang warga sipil termasuk Islamic State Iraq and Syria (ISIS) dan kelompok teror PYD/PKK- juga tewas dari serangan yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

Empat warga sipil lainnya juga terbunuh dalam bentrokan antara pasukan rezim dan kelompok oposisi bersenjata.

Laporan tersebut mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan pada kelompok teroris PYD / PKK untuk menghentikan pelanggaran hak terhadap penduduk lokal di bagian utara Suriah yang saat ini berada di bawah kendalinya.

Menurut laporan tahunan SNHR pada 2017, total ada 10.204 warga sipil Suriah yang terbunuh pada tahun lalu. Sebagian besar nyawa mereka melayang karena serangan rezim Assad.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati