Nambah Senjata, AS Kontrak Perusahaan Rudal Reytheon

Jum'at, 02/02/2018 08:09 WIB

Jakarta - Raytheon telah mendapatkan kontrak senilai 105,2 juta dollar (Rp1,4 triliun) untuk memberikan rudal AGM-176 Griffin ke Angkatan Udara Amerika Serikat.

Kesepakatan tersebut, yang diumumkan Kamis oleh Departemen Pertahanan, berada di bawah persyaratan kontrak kuantitas tetap, tak terbatas yang merupakan modifikasi terhadap penghargaan kontrak sebelumnya.

Rudal Griffin diklasifikasikan sebagai munisi presisi ringan yang dapat diluncurkan dari berbagai platform dan digunakan oleh beberapa layanan dalam peran tempur yang berbeda.

Saat ini, Griffin tersedia dalam dua varian berbeda. Griffin A adalah rudal buritan yang bisa ditembakkan dari tabung peluncuran umum atau dari pesawat C-130.

Griffin B adalah rudal penembakan ke depan yang bisa ditembakkan dari tabung peluncuran komposit. Ini juga digunakan di kedua pesawat tempur berputar dan sayap tetap, di samping platform darat dan kapal Patroli Kelas Laut Angkatan Laut, menurut Raytheon.

Raytheon saat ini sedang mengembangkan rudal Griffin C dengan panduan dual-mode dan Griffin C-ER yang bertujuan untuk memperluas jangkauan rudal.

Modifikasi kontrak membawa nilai kumulatif total kontrak menjadi lebih dari 210 juta dollar, dan memberikan opsi untuk pengiriman rudal rudal Griffin, bersamaan dengan dukungan uji dan teknik, jika dilakukan.

Bekerja pada kontrak akan terjadi di Tucson, Ariz dan diperkirakan akan selesai pada Desember 2020.

Lebih dari 11,2 juta dollar telah diberikan kepada Raytheon pada saat penghargaan dari dana pengadaan 2016 dan 2018 fiskal.

TERKINI
Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024 Protes Perang Israel di Gaza, Bendera Palestina Berkibar di Kampus-kampus Spanyol Sibuk Bantu Banjir di Brasil, Gisele Bundchen Absen di Met Gala 2024 Victoria Beckham Rancang Gaun Renda Phoebe Dynevor di Met Gala 2024