Jum'at, 26/01/2018 16:34 WIB
Jakarta - Produsen mobil Jepang, Toyota South Africa Motors akan menarik lebih dari 700.000 kendaraannya karena ada masalah keamanan pada kantung udara yang diproduksi Takata.
Mobil-mobil itu akan segera diganti inflator airbag yang diketahui memiliki potensi intrusi kelembapan yang bisa menyebabkannya pecah. "Dalam hal inflator pecah, serpihan logam bisa menembut material bantalan kantung udara, dan kemungkinan bisa melukai orang di dalam mobil jika terjadi kecelakaan," disampaikan Toyota dilansir AFP.
Kickoff TEY ke-13, Aksi Nyata Generasi Muda Peduli Lingkungan
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent
Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China
Keyword : Toyota Afrika Selatan Otomotif