SBY Diseret Kasus e-KTP, Demokrat: Fitnah

Kamis, 25/01/2018 19:41 WIB

Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diseret dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP yang menjerat bekas Ketua DPR Setya Novanto.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan membantah keterlibatan presiden ke enam itu dalam kasus e-KTP. "Itu politis dan fitnah," kata Syarief, ketika dihubungi, di Jakarta, Kamis (25/1).

Syarief menegaskan, yang menjadi persoalan adalah bukan proyek e-KTP, melainkan sejumlah pihak yang melakukan tindak kejahatan korupsi. "Begini proyek e-kTP itu program pemerintah, yang dipermasalahkan kenapa korupsi," tegasnya.

Ia mencontohkan, program pembangunan jalan oleh pemerintah. Dimana, proyek tersebut dapat dikatakan bermasalah jika terjadi tindak kejahatan korupsi.

"Itu substansinya program pemerintah. Nah sama kaya bikin jalan, yang bikin jalan kan program pemerintah, tapi kalau yang bikin jalan itu korupsi enggak ada hubungannya kan," terangnya.

TERKINI
Anne Hathaway Merasa tak Nyaman Penonton tak Baca Buku Filmnya The Idea of You Elius Enembe Turun Langsung Bersihkan Lingkungan di Ibu Kota Kabupaten Tolikara Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan Tembus Semifinal, Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda