Kamis, 11/01/2018 10:47 WIB
Riyadh - Jasa ojek daring di Arab Saudi mulai menargetkan para perempuan untuk bekerja sebagai pengemudi, setelah kerajaan Saudi mencabut larangan mengemudi untuk perempuan pada Juni mendatang.
Saat ini, baik Uber maupun Careem, seluruh pengemudi yang dipekerjakan oleh kedua aplikasi daring itu hanyalah lelaki. Sebab, kebanyakan warga Saudi bepergian dengan kendaraan pribadi mereka.
Namun setelah adanya pencabutan larangan mengemudi bagi perempuan, maka aplikasi itu bisa menjadi cara bagi perempuan berkeliling Saudi, dan bekerja sekaligus.
Dilansir dari CNN, pada Rabu (10/1) kemarin, Careem menggelar pelatihan bagi perempuan yang telah memperoleh lisensi mengemudi dari luar negeri, di Riyadh, Jeddah, dan Al Khobar. Mereka diajarkan tentang aturan keselamatan, teknik pelayanan pelanggan, hingga bagaimana cara menggunakan platform aplikasi.
Ketua DPR Ingatkan Perlindungan hingga Kesetaraan Buruh Perempuan
Penguasa Afghanistan Tidak Hadir, Pertemuan HAM PBB Soroti Sikap Taliban terhadap Perempuan
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
"Kami mengumumkan kesediaan kami menyambut para perempuan yang akan bekerja di platform kami," ujar salah satu petugas Careem, Abdullah Elyas.
Careem telah menerima ribuan lamaran dari perempuan Saudi untuk menjadi pengemudi. Mereka yang menyelesaikan pelatihan dan mendapatkan sertifikasi, mendapatkan jaminan bergabung dengan Careem.
Keyword : Arab Saudi Timur Tengah Uber Perempuan