Selasa, 09/01/2018 17:56 WIB
Brussel - Uni Eropa akan mengadakan pertemuan tertutup dengan Menteri Luar Negeri Iran, Jawad Zarif, untuk membahas perkembangan nuklir Iran. Pertemuan itu juga akan dihadiri oleh Prancis, Jerman, dan Inggris.
Dilansir dari Reuters, Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini mengatakan, pertemuan dengan Jawad Zarif dijadwalkan pada Kamis (11/1) besok.
"Untuk memastikan implementasi kesepakatan 2015 secara penuh dan berkelanjutan," kata Mogherini.
Dalam kesepakatan yang diteken pada 2015 lalu, Iran berjanji akan menahan proyek nuklirnya. Sebagai imbalan, sanksi ekonomi internasional juga harus dicabut.
Bukan Hanya Mahasiswa, Anggota Staf Uni Eropa Ramai-ramai Protes Perang Israel di Gaza
Hingga 7 Mei, Rp4,04 Triliun Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan Indonesia
Rusia akan Praktikkan Skenario Senjata Nuklir Taktis dalam Latihan Militernya
Sempat terdengar kabar bahwa Amerika Serikat akan mencabut kesepakatan tersebut. Merespon hal ini, Moghereni berpandangan bahwa sikap kaku AS hanya akan membuat kesepakatan nuklir menjadi kontraproduktif. Teheran, menurutnya, harus disikapi dengan cara yang berbeda.