Hubungan Bilateral Turki-Sudan Ancaman Negara Arab?

Jum'at, 29/12/2017 09:22 WIB

Khartoum - Pemerintah Sudan mengatakan kesepakatan baru-baru ini dengan Turki tidak membahayakan keamanan negara-negara Arab. Kedutaan Sudan di Riyadh mengeluarkan sebuah pernyataan tertulis mengenai kesepakatan yang ditandatangani saat kunjungan dua hari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Sudan minggu ini.

Pernyataan tersebut menyusul klaim di sebuah surat kabar harian Arab Saudi Okaz, yang menulis bahwa Khartum memberi kota pelabuhan Suakin, atau Sawakin, ke Ankara.

Selama kunjungan Erdogan, sejumlah kesepakatan bilateral ditandatangani antara kedua negara untuk memperkuat hubungan di bidang sains, teknologi, industri, produksi pertanian, kehutanan, pendidikan, pariwisata, perdagangan, dan ekonomi.

Sudan juga setuju untuk segera menyerahkan Pulau Suakin ke Turki untuk pembangunan kembali. Suakin, salah satu pelabuhan tertua di Afrika, digunakan oleh Muslim Afrika yang berangkat berziarah ke kota suci Mekah di Arab Saudi.

Ottoman menggunakan kota pelabuhan tersebut untuk mengamankan provinsi Hejaz yang sekarang barat Arab Saudi  dari penyerang yang menggunakan front Laut Merah.

Perwira pers kedutaan Riyadh Al-Mutez Ahmed Ibrahim membantah klaim surat kabar Okaz. Ia mengatakan bahwa klaim tersebut merupakan penghinaan terhadap otoritas Sudan dan haknya untuk mengembangkan hubungan dengan negara lain.

"Suakin milik Sudan, tidak di tempat lain," katanya.

Perwira tersebut juga mengatakan negaranya memiliki hubungan damai dengan negara lain tanpa merugikan keamanan Arab.

Menteri Luar Negeri Sudan Ibrahim Ghandour juga mengatakan pada Selasa, dalam sebuah konferensi pers bersama dengan mitranya dari Turki Mevlut Cavusoglu, bahwa negaranya telah sementara menyewa Pulau Suakin di Sudan ke investor Turki.

Ghandour, menggarisbawahi keasyikan negaranya untuk menjaga keamanan Laut Merah, menekankan kesiapan Sudan untuk bekerja sama dengan berbagai negara di kawasan ini dalam hal ini.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic