Senin, 25/12/2017 08:52 WIB
Tunis - Pemerintah Tunisia menangguhkan semua penerbangan Emirates Airlines, maskapai penerbangan milik Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu (24/12). Demikian disampaikan Menteri Transportasi Tunisia.
"Kementerian Perhubungan memutuskan menunda penerbangan Emirates Airlines dari dan ke Tunisia hingga perusahaan tersebut menemukan solusi yang tepat untuk mengoperasikan penerbangannya sesuai dengan hukum dan perjanjian internasional," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan yang diunggah di halaman Facebook-nya.
Pada Jumat (22/12) pekan lalu, maskapai milik UEA tidak mengizinkan dua wanita Tunisia naik pesawat tanpa ada alasan yang jelas. Pada hari yang sama Emirates mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa visa untuk orang-orang Tunisia dibatasi. Begitu bunyi kabar yang disampaikan Tunisia Tunis Afrique Presse.
"Salem Issa Elkattam Zeabi, Duta Besar UEA untuk Tunisia, yang diminta untuk mengklarifikasi masalah tersebut. Ia mengatakan bahwa larangan tersebut terkait dengan pengaturan keamanan. Meski begitu, kebijakan itu sudah dicabut," kata kementerian luar negeri Tunisia dalam sebuah pernyataan.
Israel dan Mesir Saling Menyalahkan Atas Bantuan Gaza yang Diblokir di Rafah
Peringatan Nakba, Ribuan Warga Palestina Unjuk Rasa Menuntut Diakhirinya Perang di Gaza
Pertempuran Berkecamuk di Gaza Utara, Israel Klaim Bunuh 100 Pejuang Militan di Rafah
Anwar Gargash, Menteri Luar Negeri UEA, melalui akun Twitter-nya pada hari Minggu (24/12) mengatakan bahwa prosedur tersebut diberlakukan untuk alasan keamanan.
Keyword : Tunisia Yerusalem Emirates Airline UEA Israel