Rouhani Ejek Trump Tak Bisa Batalkan Kesepakan Nuklir Iran

Rabu, 20/12/2017 09:10 WIB

Tehran - Presiden Iran Hassan Rouhani mengejek Presiden Amerika Serikat Donald Trump karena belum dapat membatalkan kesepakatan nuklir 2015. Bahkan, Rouhani menegaskan, Trump tidak akan pernah bisa membatalkannya.

"Dua tahun telah berlalu sejak pelaksanaan Rencana Tindakan Komprehensif Bersama (JCPOA). Amerika Serikat tidak dapat membatalkannya, dan saya yakin, mereka tidak akan pernah bisa melakukannya," kata Rouhani dalam pidatonya di Konferensi Nasional Pertama mengenai Pelaporan Kemajuan Piagam tentang Hak-hak Warga negara.

"Mereka yang menentang JCPOA seharusnya tidak menetapkan harapan pada Trump, karena ia tidak akan  pernah dapat membatalkannya," sambungnya.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada 13 Oktober lalu, Trump menolak mengesahkan kepatuhan Iran terhadap kesepakatan nuklir tersebut. Ia meminta Kongres untuk memutuskan nasib kesepakatan nuklir itu.

Menurut Reuters, Kongres memberikan kembali kekuasaan kepada Trump. Menanggapi hal itu, Trump akan memutuskan pada pertengahan Januari jika ingin terus mengesampingkan sanksi energi terhadap Iran.

Berbicara di Gedung Perdagangan Internasional Ronald Reagan, hanya beberapa blok dari Gedung Putih pada Senin (18/12/2017), Trump menyalahkan pendahulunya atas kesepakatan "bencana, lemah, dan tidak dapat disalahpahami dengan Iran".

Kesepakatan nuklir ditandatangani antara Iran, Uni Eropa, Jerman dan lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China dan Rusia pada Juli 2015. Kesepakatan tersebut baru berlaku pada Januari 2016.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, Iran berkewajiban untuk melarang kegiatan nuklirnya dengan imbalan penghentian sanksi ekonomi dan keuangan.

Sejauh ini Badan Tenaga Atom Internasional telah mengeluarkan sembilan laporan setiap saat yang mengonfirmasikan bahwa Iran mematuhi sepenuhnya persyaratan perjanjian tersebut.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic