Jum'at, 15/12/2017 11:15 WIB
Jakarta - Video seorang pilot yang mengatakan kepada penumpangnya bahwa Yerusalem adalah ibu kota Palestina viral seminggu setelah Presiden Amerika Seriakt Donald Trump mengakui klaim Israel bahwa Yerusalem adalah ibukotanya.
Pilot Royal Jordania Yousef Dajah menggunakan sistem interkom untuk menginformasikan penumpang mengenai pandangannya sendiri mengenai situasi di Yerusalem.
"Rute awal kami untuk hari ini dari Bandara Ratu Alia menuju ke wilayah Palestina," kata Dajah dalam logat bahasa Inggris yang rusak, "Juga utara Yerusalem, yang merupakan ibu kota Palestina, dan kemudian ke pantai barat dari Palestina. "
Seorang juru bicara Royal Jordanian mengatakan kepada kantor berita Ynet bahwa pesawat itu adalah "perusahaan komersial yang tidak terlibat dalam politik," dilansir dari Sputnik, Jumat (15/12)
Sebut Demonstrasi Ciri Demokrasi, Menlu AS Kecam Sikap Diam Mahasiswa terhadap Hamas
Netanyahu Sebut Apapun Keputusan ICC Tidak akan Pengaruhi Tindakan Israel di Gaza
Tiongkok Bakal Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina Hamas dan Fatah
Sejak pengumuman Trump, Hamas mengumumkan intifadah ketiga, dan pasukan Israel dan Palestina telah saling melakukan serangan roket dan serangan udara menyusul pengakuan tersebut. Langkah tersebut disambut oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan dikecam oleh para pemimpin Palestina, Arab dan Eropa.
Keyword : Yerusalem Paletina Israel Amerika Serikat