Lebanon Buka Kedubes di Yerusalem

Jum'at, 15/12/2017 03:04 WIB

Beirut - Menteri Luar Negeri Lebanon Gebran Bassil mengumumkan keinginannya mendirikan kedutaan besar (Kedubes) Lebanon di Yerusalem Timur sebagai tanggapan atas pengakuan Donald Trump yang menyebut Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Melalui akun Twitter-nya, Bassil meneyebut Yerusalem sebagai ibukota Palestina. Ia mengatakan telah mengirim surat kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk terkait maksud tujuannya mendirikan Kedubes diwilayah tersebut.

Menanggapi hal itu, Abbas berjanji akan bekerja dengan cepat menemukan tanah di Yerusalem Timur untuk kedutaan tersebut. Pengumuman tersebut menandai sebuah langkah penting di Lebanon yang membuktikan pengakuannya atas Yerusalem Timur yang diduduki sebagai ibukota Palestina.

"Rencana pembangunan kedutaan besar di Yerusalem Timur itu akan dibicarakan dalam rapat kabinet, Kamis ini. Semoga Tuhan menghendaki," kata Bassil

Pernyataan itu disampaikan sehari setelah Bassil (13/12) menemani Presiden Lebanon Michel Aoun mengikuti Organisasi Negara-negara Islam (OKI) di Istanbul, yang diminta oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyusul keputusan Trump di Yerusalem.

Pertemuan yang terdiri dari 57 negara Muslim itu, mengeluarkan sebuah pernyataan sepihak Yerusalem Timur adalah ibukota Palestina yang tak terbantahkan lagi.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya