Bela Palestina, Pimpinan DPR Terima GNPF MUI

Kamis, 14/12/2017 15:54 WIB

Jakarta - Pimpinan DPR menerima Pengurus Pusat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) di Ruang Rapat Pimpinan di Lantai III Gedung Nusantara III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/12).

Kepada Ketua Plt DPR Fadli Zon yang didampingi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, delegasi GNPF yang dipimpin Tim Advokasi GNPF MUI, Munarman melaporkan rencana mengadakan Aksi Bela Al Quds, Minggu (17/12), dimulai dengan Sholat Subuh berjamaah.

Fadli mengatakan bahwa Aksi Bela Paslestina atau Indonesia Bersatu Bela Palestina ini adalah kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Apalagi, keberpihakan Indonesia dalam membela Palestina ini adalah keberpihakan yang nyata sejak dulu.

"Saya kira sejak puluhan tahun yang lalu, sejak Konferensi Asia-Afrika dan sebagainya. Dan sebenarnya masalah ini menjadi PR (pekerjaan rumah) dan hutang kita juga sebetulnya, bagi kemerdekaan Palestina," kata Fadli.

Karena itu, menurut Fadli, pengakuan yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bahwa Yerusalem sebagai Ibukota Israel, telah menimbulkan kegaduhan diseluruh dunia.

"Kita lihat sekarang ini, setiap hari dimana-mana, bukan hanya yang berpenduduk mayoritasnya muslim saja, bahkan di negara yang berpenduduk bukan mayoritas muslim juga melakukan aksi demonstrasi memprotes pernyataan dan pengakuan Donald Trump itu," ungkapnya.

Mengamini pernyataan koleganya itu, Fahri Hamzah berpendapat kalau momentum penting ini harus dimaknai sebagai isyarat-isyarat. Karena ini adalah hal-hal yang tidak terencana, dimana ada seorang Presiden AS yang ingin mengeksekusi sesuatu yang tidak pernah terbayangkan dalam 70 tahun.

"Perundingan perjuangan memerdekaan Palestina ini, tiba-tiba mau diambil alih secara sepihak. Karena itu, ummat Islam mesti bersatu dalam isyu Palestina dalam isyu Al Quds, dalam isyu yang fundamentil ini. Dan saya kira ini momen kita juga di Indonesia," ucap Fahri.

Dalam kesempatan itu, mereka juga mengundang para Pimpinan DPR untuk menghadiri acara yang akan digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat tersebut. Apalagi rencananya, aksi tersebut akan dihadiri minimal 1 juta orang.

Menanggapi permintaan itu, baik Fadli maupun Fahri menyatakan kesiapannya untuk hadir pada acara Aksi Bela Al Quds tersebut.

"Insya Allah kami akan menghadiri aksi bela Yerussalem tersebut dan mengundang seluruh masyarakat lintas ormas dan lintas agama untuk memutihkan Monas dan kita suarakan kesungguhan Indonesia membela Palestina," jawab keduanya.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya