Yerusalem Tanah Semua Muslim

Rabu, 13/12/2017 09:56 WIB

Tehran - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan al-Quds (Yerusalem) adalah wilayah semua Muslim dan akan menjadi ibu kota Palestina.

Pada 6 Desember Presiden Amerika Serikat Donald Trump secera resmi mengakui al-Quds sebagai ibu kota Israel dan memerintahkan relokasi kedutaannya dari Tel Aviv ke al-Quds.

"Quds adalah tanah semua Muslim dan akan menjadi ibu kota Palestina dan kita tidak akan pernah meninggalkan tujuan penting ini," kata Rouhani sebelum menuju ke Istanbul menghadiri pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengenai keputusan Trump.

"Hari ini, dunia Islam memiliki kesatuan dan solidaritas yang bersatu melawan keputusan yang salah dan ilegal dari Amerika Serikat. Kebijakan tersebut tidak mungkin diterapkan," sambunya, dilansir Tehran Time, Rabu (13/12) 

Rouhani mengatakan, "Pesan kami adalah bahwa isu Palestina adalah isu pertama umat Islam dan dunia Islam dan Muslim di semua badan internasional, terutama Perserikatan Bangsa-Bangsa, harus mengutuk tindakan ini," tambahnya

Ia menegaskan bahwa Iran akan terus mendukung warga Palestina pada saat mereka kembali ke tanah mereka dan mencapai tujuan mereka.

Presiden Iran mengatakan persatuan dan perlawanan yang ditunjukkan oleh orang-orang Palestina dalam beberapa hari terakhir membuktikan mereka dapat melawan plot yang diirencanankan oleh rezim Zionis.

Pengumuman Trump terkait al-Quds memicu peringatan internasional yang keras. Beberapa aksi unjuk rasa meletus di beberapa negara di belahan dunia ini dalam hari terakhir mengecam Amerika Serikat dan Israel.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati