Rabu, 13/12/2017 07:59 WIB
Washington - Sekretaris Gedung Putih Rex Tillerson menawarkan perundingan tanpa syarat kepada Korea Utara. Permintaan ini lebih longgar dari tuntutan sebelumnya, di mana Korut harus melucuti nuklirnya sebelum bernegosiasi.
"Mari bertemu," kata Tillerson singkat dalam pidatonya di Washington, Rabu (13/12). Kemajuan nuklir Korut menurutnya menjadi pertanda tensi kedua negara makin meningkat.
Dikutip dari Reuters, Sebelumnya `luka baru` yang ditimbulkan Korut terhadap AS ialah peluncuran rudal antar benua. Apalagi, berdasarkan keterangan Kim Jong-un, rudal tersebut mampu menjangkau dataran Amerika.
Karena itulah AS menawarkan perundingan, dengan syarat Korus harus mengubah haluan rudalnya. Namun, hal itu nampaknya sudah tidak berlaku lagi, dengan adanya tawaran baru ini.
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
"Kami dapat bicara, jika Anda mau. Kami dapat berunding, entah itu di meja kotak atau meja bundar," lanjut Tillerson.
"Setelah berunding, kita akan tahun ke mana kita akan bekerja ke depan," tambahnya.
Keyword : Korea Utara Perang Dunia Amerika Serikat