Hariri: Lebanon Bukan "Republik Pisang"

Selasa, 12/12/2017 18:22 WIB

Beirut - Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri memanggil pasukan keamanan, supaya bertindak tegas terhadap pengacau bersenjata yang terdapat di Lebanon Selatan. Keberadaan kelompok tersebut, menurut Hariri dapat menimbulkan dampak buruk bagi negara.

"Munculnya kelompok bersenjata itu memperburuk kondisi negara, dan pasukan keamanan harus bertindak tegas dalam masalah ini," kata Hariri dikutip dari Aawsat.

"Siapapun yang mengangkat senjata, harus menerima hukuman. Kami bukan "Republik Pisang". Kami adalah negara, dan segalanya memiliki konsekuensi hukum, bila melanggar," ujarnya.

Komentar Hariri merupakan responnya terhadap kelompok paramiliter Irak Asaib Ahl al-Haq, yang dipimpin oleh Qais al-Khazali. Kelompok tersebut menyatakan siap berdiri bersama rakyat Palestina dan Lebanon.

Sementara video lainnya menunjukkan dua anggota "Saraya Islam" muncul di Lebanon Selatan. Kedua kelompok ini merupakan bagian dari faksi "Hashd al-Shaabi" Irak.

"Hizbullah terus mempermalukan Hariri. Video itu menjadi bukti atas pelanggaran mencolok terhadap kebijakan pemerintah, yang dianggap melanggar Resolusi 1701," tulis Aawsat.

 

TERKINI
Video CCTV Beredar, Fans Jijik dengan Aksi Kekerasan Sean Diddy Combs terhadap Cassie Ventura Cassie Ventura `Disiksa` Sean Diddy Combs, Inilah Fakta Tuduhan Pelecehan Seksual Selama Satu Dekade Pukuli Cassie Ventura, Alex Fine Sindir Sean Diddy Combs `Bukan Seorang Pria` Rapper 50 Cent Hujat Sean Diddy Combs yang Memukuli Cassie Ventura di Hotel