Selasa, 12/12/2017 16:37 WIB
Istanbul – Ketua Asosiasi Pengemudi Taksi Huseyin Duman, menyerukan pengemudi Taksi di Istanbul memboikot semua produk yang berasal dari Israel dan Amerika Serikat.
"Jika kita memboikot produk-produk tersebut, kami berpikir pemilik produk akan menerapkan tekanan kepada pejabat negara dan membuat mereka mundur dari keputusan tersebut," ujar Duman dilansir Anadolu, Selasa (12/12)
Selain itu, Duman juga mengajak masyarakat Istanbul tidak menggunakan sistem transportasi taksi berbasis Amerika, Uber.
Pada Senin (11/12) sekelompok pengemudi taksi di Istanbul memprotes Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Senin.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Massa pengemudi taksi yang membawa bendera Turki dan diiringi suara klakson memulai konvoi dari daerah Sisli, Istanbul. Mendekati Konsulat Jenderal AS, massa turun dari kendaraan dan berjalan bersama menuju tempat tersebut.
Sepanjang aksi, massa meneriakkan slogan-slogan "Israel teroris," "Israel pembunuh" dan "Jauhi Palestina."
Duman mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri kata-katanya dengan mengutip perkataan Presiden Recep Tayyip Erdogan. "Bagi umat muslim, melindungi situs suci adalah soal iman, bukan kemampuan,” kata dia.
Keyword : Istanbul Taksi Yerusalem Amerika Serikat