Ngeri, Wanita Ini Ancam Pembunuhan di Pesawat

Selasa, 12/12/2017 09:06 WIB

Jakarta - Valerie Curbelo (24) harus berurusan dengan aparat kepolisian dengan hukuman penjara dan denda 75.000 dolar, setelah mengancam akan membunuh semua orang, dalam perjalanannya menggunakan maskapai penerbangan Southwest Airlines pada akhir pekan lalu.

Menurut Washington Post, Valerie yang akan bepergian dari Portland ke Sacramento, pergi ke kamar mandi pesawat, lalu merokok diam-diam. Padahal merokok adalah tindakan terlarang ketika berada di dalam pesawat, dengan alasan keamanan dan keselamatan.

Tidak hanya itu, Valerie juga merusak detektor asap, demi mengelabuhi pramugari. Namun, aksinya segera tertangkap tangan.

Saat ditangkap, Valerie malah mengamuk. Dia awalnya mengancam akan merusak masker oksigen dan langit-langit pesawat, serta memaksa petugas mengizinkannya kembali merokok.

"Aku punya tujuan sendiri," teriaknya kepada para penumpang.

"Aku bersumpah jika tidak diizinkan, aku akan membunuh semua orang di pesawat ini," ancam Valerie.

Pramugari pun berusaha menenangkan wanita itu, sambil mengatakan, "Anda tidak akan melakukan hal itu."

Setelah mendarat, Valerie digelandang ke kantor polisi. Di sana ia ditanyai alasan melakukan adegan berbahaya tersebut.

"Saya tidak tahu. Itu bukan saya, bukan saya," ungkapnya.

Sementara direksi Southwest Airlines mengatakan bahwa kru dan pramugarinya telah melakukan hal yang tepat, supaya wanita itu tidak melakukan hal yang berbahaya di tengah penerbangan. Bagaimana pun, menurut Southwest Airlines, penumpang merupakan prioritas utama.

TERKINI
BPOM Pastikan AstraZeneca Tidak Lagi Dipergunakan di Indonesia Dinilai Perkuat Ekosistem, BUMN Pangan dan Pupuk Bakal Digabungkan Transformasi BUMN Butuhkan Waktu Hingga 15 Tahun Simpanan Uang di Bank diatas Rp5 Miliar Melesat Naik