Sutradara `X-Men` Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Sabtu, 09/12/2017 08:03 WIB

Jakarta - Sutradara Hollywood Bryan Singer, yang terkenal setelah sukses membuat empat film "X-Men" dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak laki-laki berusia 17 tahun pada 2003 silam.

Menurut dokumen pengadilan yang diajukan Jumat (8/12) di Seattle, di negara bagian barat laut Washington, Singer dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap Cesar Sanchez-Guzman saat pesta di sebuah kapal pesiar yang dimiliki oleh salah satu teman kaya direktur tersebut.

Dilansir AFP, Singer menawarkan untuk memberi hadiah si remaja tur kapal pesiar, lalu diduga membawanya ke sebuah ruangan. Menurut pernyataaan pengadilan Singer menyuruh  Cesar menutup pintu dan minta agar Cesar melakukan oral seks.

Namun Cesar menolak, tetapi sang sutrdara dikabarkan memaksa Cesar untuk melakukan oral seks dan anal seks dengannya.

Tak hanya mengiming-imingi tur kapal pesiar, Singer juga menawarkan untuk membantu Cesar menjadi aktor terkenal jika ingin melakukan perintahnya.

"Dia dapat membantu Cesar untuk terkenal selama Cesar tidak pernah mengatakan apapun tentang kejadian tersebut," sebut pernyataan pengadilan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pengacara Singer kepada media, direktur tersebut secara kategoris membantah tuduhan ini dan dengan keras akan membela tuntutan hukum ini sampai akhir hayatnya.

Tuduhan terakhir ini muncul setelah skandal Harvey Weinstein yang pecah pada Oktober lalu, menimbulkan banjir tuduhan pelecehan seksual terhadap tokoh-tokoh besar di dunia hiburan.

Kasus ini ditangani oleh tim pengacara yang bekerja sama dengan Jeff Herman, seorang pengacara yang juga mewakili Kadian Noble, salah satu korban Weinstein.

TERKINI
Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Komisi IV: Taman Nasional Komodo Harus Dijaga Kelestariannya Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari