Sabtu, 09/12/2017 06:54 WIB
Washington - Wakil penasihat keamanan nasional Donald Trump, Dina Powell, berencana mengundurkan diri awal tahun depan dan kembali ke rumahnya di New York. Demian pernyataan Gedung Putih, Jumat (8/12) waktu setempat.
Menurut Reuters, Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan Powell adalah pemain kunci dalam upaya diplomatik Amerika Serikat di Timur Tengah (Timteng).
Powell salah satu dari beberapa pejabat administrasi yang meninggalkannya pada masa jabatan satu tahun kepresidenan Trump. Spekulasi berpusat pada Sekretaris Negara Rex Tillerson, yang menurut pejabat akan diganti oleh Direktur CIA Mike Pompeo, dan penasihat ekonomi utama Gary Cohn.
Ia salah satu lingkaran pemerintah Trump dan ajudan utama penasihat keamanan nasional H.R. McMaster. Ia terlibat dalam diplomasi di Timur Tengah dengan penasihat senior Trump dan menantu laki-laki, Jared Kushner.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
"Dina telah melakukan pekerjaan yang besar untuk pemerintahan dan telah menjadi anggota terhormat tim perdamaian Israel-Palestina. Ia akan terus memainkan peran kunci dalam upaya perdamaian kita dan kita akan membagikan lebih banyak rincian tentang hal itu di masa depan, " kata Kushner dalam sebuah pernyataan.
Presiden Donald Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel telah dikecam di sebagian besar dunia Arab dan hampir seluruh umat Muslim di belahan dunia ini. Ia juga berencana membindakan duta besarnya ke wilayah tersebut.
Keyword : Yerusalem Amerika Serikat Dina Powell