AS Disebut Legalkan Penjajahan Israel terhadap Palestina
Kamis, 07/12/2017 15:20 WIB
Jakarta - Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadikan Yerusalem sebagai ibukota Israel dinilai sebagai langkah untuk melegalkan penjajahan terhadap Palestina.
Penilaian itu disampaikan Anggota Komisi I
DPR Arwani Thomafi, di Gedung
DPR, Jakarta, Kamis (7/12). Menurutnya, kebijakan Trump tersebut jelas memukul mundur ikhtiar damai yang dirintis oleh berbagai pihak dalam mewujudkan kemerdekaan di
Palestina.
"Penetapan Yerusalem sebagai ibukota
Israel sama saja melegalkan penjajahan
Israel terhadap
Palestina. Ini harus ditolak karena sikap politik RI yang tertuang dalam konstitusi yakni secara tegas menentang setiap bentuk penjajahan di muka bumi ini," tegas Arwani.
Kata Arwani, sikap Indonesia dalam persoalan
Palestina cukup jelas, lugas dan tegas yakni mendukung kemerdekaan
Palestina. Dimana, sikap itu tertuang dalam politik luar negeri Indonesia maupun dalam kapasitas sebagai anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang telah menghasilkan "Resolusi Jakarta" dalam KTT Luar Biasa di Jakarta pada 2016 sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan
Palestina.
"Pidato Presiden AS
Donald Trump hanyalah menunjukkan sikap politik populis untuk kepentingan domestik Amerika Serikat. Pidato tersebut sama sekali mengabaikan prinsip-prinsip kesetaraan, kemanusiaan dan perdamaian," tegasnya.
Selain itu, kata Arwani, pidato Trump juga membuat stigmatisasi negatif atas perjuangan kemerdekaan
Palestina sebagai sikap ekstremis. Menurutnya, perjuangan
Palestina adalah perjuangan kemanusiaan dan penegakan HAM.
"Jelas, politik luar negeri AS mengabaikan upaya damai yang dirintis di
Palestina serta stabilitas di kawasan Timur Tengah," kata Wakil Ketua Umum PPP itu.
Arwani menegaskan, mendukung sepenuhnya dan mendorong lebih kuat lagi upaya pemerintah Indonesia melalui Menlu atas ikhtiar penyampaian sikap politik Indonesia khusus merespons rencana penetapan Yerusalem sebagai ibukota
Israel.
"Sikap pemerintah ini harus didukung seluruh stakeholder untuk menunjukkan sikap kolektif bangsa Indonesia terhadap kemerdekaan
Palestina," tegas Arwani.
TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album
Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan
Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis
Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya