Senin, 04/12/2017 16:47 WIB
Seoul - Para awak maskapai Cathay Pasific mengaku melihat penampakan rudal Korea Utara, saat sedang berada di atas penerbangan dari San Fransisco menuju Hong Kong. Rudal tersebut tampak jelas menembus atmosfer Bumi.
Dalam keterangan resminya, Cathay mengatakan langsung mengubungi otoritas bandara dan maskapai lain terkait kejadian tersebut. Namun, pada saat itu diputuskan tidak ada perubahan rute, dan pesawat harus tetap meluncur ke Hong Kong.
"Meski sedang melakukan penerbangan jarak jauh, Menara Pengawas (Air Traffic Control) Jepang menyarankan tetap sesuai prosedur. Jadi operasi tetap berjalan normal, dan tidak terpengaruh," demikian bunyi pernyataan tersebut dikutip dari CNN.
"Kami tetap waspada, dan meninjau kembali situasi saat ini," lanjutnya.
Khawatirkan Poros Moskow-Pyongyang, Kyiv Selidiki Puing-puing Rudal Korea Utara di Ukraina
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Pada Rabu (29/11) lalu, Korut meluncurkan rudal balistik yang diklaim sebagai rudal terbesar dan terkuat di gudang senjata mereka. Nama rudal tersebut yakni Hwasong 15 yang disebut-sebut mampu menjangkau daratan Amerika Serikat (AS).
Hwasong-15 terbang sejauh 4.475 kilometer (2.800 mil) dan menghabiskan 53 menit di udara, sebelum akkhirnya jatuh di perairan Jepang. Angka itu dihitung melalui perkiraan resmi yang dikeluarkan oleh Jepang dan Korea Selatan (Korsel).
Keyword : Korea Utara Perang Dunia Amerika Serikat