Senin, 27/11/2017 19:02 WIB
Jakarta - Mantan Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya`alon mengaku bangga pernah membunuh banyak rakyat Palestina, selama menjabat. Menurutnya, rakyat Palestina dan negara Arab merupakan ancaman yang harus ditaklukan oleh pasukan militernya.
"Mereka adalah teroris dan musuh para tentara," kata Ya`alon dikutip dari MEMO, Senin (27/11).
Tidak hanya Ya`alon. Dilansir dari Safa, mantan Mantan Perdana Menteri Israel dan Menteri Pertahanan Ehud Barack juga melontarkan pernyataan serupa. Selama menjabat, dia sukses membunuhi rakyat Palestina dan negara-negara Arab dalam jumlah terbesar sepanjang sejarah militer Israel.
"Selama Barak dan Ta`alon menjabat sepanjang 2008-2014, tentara Israel membunuh 4.000 rakyat Palestina, dan melukai lebih dari 20.000 warga sipil," tulis Safa.
Tanggapi Aksi Pro Palestina, 13 Hakim Konservatif AS Tolak Pekerjakan Sarjana Hukum Lulusan Columbia
Kirim Delegasi Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Israel Tetap Lanjutkan Operasi di Rafah
Harapan Gencatan Senjata Menipis, Biden Bertemu Raja Yordania
Baru-baru ini Ya`alon meminta Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengundurkan diri dari jabatannya, lantaran terjerat dugaan kasus korupsi. Dan, bila Benyamin lengser, kabarnya Ya`alon akan naik dalam pemilihan Perdana Menteri Israel.
Keyword : Timur Tengah Israel Palestina