Minggu, 26/11/2017 11:47 WIB
Jakarta - Pertemuan antara Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I menginginkan adanya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).
Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu I DPP Golkar Nusron Wahid mengatakan, pelaksanaan Munaslub dalam rangka menggantikan posisi Setya Novanto selaku ketua umum diyakini menyelamatkan Partai Golkar.
"Memang rata-rata punya kesadaran partai ini kalau mau selamat memang harus ada munaslub. Hanya masalah waktu," kata Nusron seusai rapat DPP Partai Golkar dengan DPD Tingkat I, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (25/11).
Kata Nusron, meski Novanto akan menang dalam praperadilan, Partai Golkar akan tetap mengelar Munaslub. Bahkan, Nusron mengaku, saat ini pembahasan sudah mengarah kepada figus calon ketua umum pengganti Novanto.
Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan
Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik
KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan
"Hari Kamis sudah bicara siapa (calon ketua umumnya), isunya udah geser lebih maju, bukan lagi munaslub atau tidak," terangnya.
Keyword : Setya Novanto Tersangka Korupsi e-KTP KPK Golkar