Rabu, 22/11/2017 09:16 WIB
Beirut - Saad Hariri kembali ke Beirut pada Selasa (21/11) untuk pertama kalinya sejak mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri Libanon pada 4 November di Riyadh.
Dilansir Arab News, pada Rabu (22/11), setibanya di Beirut , Hariri langsung berkunjung ke makam ayahnya, Rafik Hariri yang tewas dibunuh pada 2005 untuk membacakan doa.
Ketika ditanya apakah ada pesan untuk warga Lebanon, yang sebagian besar bersatu dalam menuntut kepulangannya, Hariri hanya mengucapkan, "Terima kasih."
Hariri akan ambil bagian dalam perayaan hari kemerdekaan Lebanon pada Rabu (22/11). Seperti disampaikan Presiden Lebanon, Michel Aoun saat menerima telepon dari Perdana Menteri Saad Hariri setelah tiba di Paris pada Sabtu (18/11)
Penduduk Israel Utara Bersiap Hadapi Kemungkinan Perang Habis-habisan dengan Hizbullah
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Dalam pidato pengunduran dirinya yang disampaikan di Riyadh, Hariri mengaku ketakutan ada rencana yang membahayakan dirinya. Ia juga menyoroti campur tangan Iran dan Hizbullah di dunia Arab.
Sementara, Presiden Lebanon Michel Aoun menolak menerima pengunduran diri Hariri, hingga ia kembali ke Lebanon dan mempresentasikannya secara langsung.
Hariri kemungkinan akan menyampaikan pengunduran dirinya secara resmi setelah memperingati hari kemerdekaan Lebanon. Namun, ia memberi isyarat akan tetap menjabat sebagai Lebanon, asalkan Iran dan Hizbullah berhenti melakukan mencampuri urusan Timur Tengah, terkhusus Lebanon.
Keyword : Lebanon Arab Saudi Saad Hariri Iran