Kamis, 09/11/2017 17:19 WIB
Jakarta - Indonesia membutuhkan sosok calon wakil presiden (Cawapres) dari kalangan santri yang memiliki pemahaman Islam transformatif dan moderat.
Demikian disampaikan Anggota Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq, dalam diskusi bertajuk "Menakar Cawapres Potensial 2019", di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/11). Menurutnya, hal itu untuk mengantisipasi sejumlah pihak "menggoreng" isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).
"Banyak yang `menggoreng` isu SARA, sehingga dibutuhkan Cawapres yang mendampingi Pak Jokowi di Pilpres 2019 adalah dari kalangan santri yang memahami islam moderat dan transformatif. Sosok itu ada dalam diri Muhaimin Iskandar," kata Maman.
Kata Maman, isu SARA yang kerap muncul dalam pesta demokrasi lima tahunan, tentu berbahaya dan mengancam persatuan dan kesatuan Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan tokoh nasional yang bisa menjaga Pancasila dan Kebhinekaan yang menjadi "nafas" kehidupan bangsa Indonesia.
Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang
Cak Imin sebut Hanif Dhakiri jadi Menteri Prabowo
May Day 2024, Jokowi: Kita Teruskan Semangat Juang Buruh
"Cak Imin mendapatkan dukungan dari kelompok santri dan kelompok pluralis, dukungan ini dibiarkan saja mengalir karena hingga saat ini PKB belum meng
Keyword : Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cak Imin