PAN Diminta Keluar Koalisi, Agar Tak Ikut Memikul Dosa Jokowi

Jum'at, 03/11/2017 22:15 WIB

Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) diminta untuk keluar dari koalisi pemerintahan Presiden Jokowi. Hal itu untuk membuktikan bahwa PAN menolak kebijakan pemerintah yang dianggap lebih berpihak kepada para pengembang.

Permintaan itu disampaikan Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais. Menurutnya, pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) terkait sikap PAN yang kerap bertentangan dengan kebijakan pemerintah sebagai hal yang wajar.

"Betul Pak JK (Jusuf Kalla), sebaiknya PAN keluar (koalisi). Karena akan jadi beban sejarah," kata mantan Ketua MPR itu.

Hal itu menanggapi pernyataan Wapres JK yang menilai PAN tidak etis karena berbeda dengan pemerintah dalam menyikapi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Perubahan Atas UU nomor 2 tahun 2017 tentang Ormas.

Amien menegaskan, PAN sebaiknya mengambil sikap tegas untuk keluar dari koalisi Kabinet Kerja. Hal itu, lanjut Amien, agar PAN tidak ikut menanggung beban pemerintahan Jokowi.

"Ikut memikul dosa rezim ini (Jokowi) yang menjadi pelaksana reklamasi, meikarta, dan tidak berpikir untuk kepentingan bangsa tapi pengembang," kata Amien.

"Kalau tidak keluar, PAN akan dikenal sebagai partai yang lahir dari rahim reformasi, tapi ujung-ujungnya pendukung negara yang meladeni kepentingan pengembang bukan rakyat," tegasnya.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati