Jum'at, 27/10/2017 19:30 WIB
Moskow - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin turus serta dalam latihan Pasukan Strategis Nuklir Rusia, juga komandan tertinggi melakukan peluncuran empat rudal balistik secara pribadi.
"Selama pelatihan, interaksi antara Pasukan Rudal Strategis, kapal selam nuklir dari Armada Utara dan Pasifik serta pesawat terbang jarak jauh dari Angkatan Udara Rusia sukses ," kata Peskov.
Sebuah kapal selam nuklir dari Armada Pasifik Rusia melakukan peluncuran dua rudal balistik dari Laut Okhotsk, dan kapal selam nuklir Armada Utara meluncurkan rudal balistik ke sasaran di pegunungan Kamchatka dari Laut Barents.
Menurut Kementerian Pertahanan, kapal pembom Tu-160, Tu-95MS dan Tu-22M3 terlibat dalam latihan tersebut, lepas landas dari lapangan udara militer Ukrainka, Engels dan Shaikivka. Mereka meluncurkan rudal jelajah ke sasaran di Kura (Kamchatka), Pemba (Republik Komi) dan Terekta (Kazakhstan).
Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari
Rusia akan Praktikkan Skenario Senjata Nuklir Taktis dalam Latihan Militernya
Rusia Klaim Usir Tentara Ukraina dari Wilayah Seluas 547 Kilometer Persegi Tahun Ini
Kementerian Pertahanan mengatakan, "Pelatihan telah selesai dengan sukses seperti yang diharapkan," dilansir Sputnik, Jumat (27/10).
Uji coba rudal balistik itu, berselang sehari setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan Rusia menghalangi usaha Amerika Serikat menyingkirkan senjata nuklir Korea Utara, Kamis (26/10). Begitu pun dikabarkan, Korea Selatan akan memproduksi rudal yang memiliki hulu ledak dua kalilipat setelah mendapat izin dari Gedung Putih.
Keyword : Rudal Korea Utara Rusia Amerika Serikat