Selasa, 24/10/2017 16:46 WIB
Jakarta – Jangan sembarangan memasang aplikasi mata-mata (spyware) di handphone kamu. Meski berguna mendeteksi lokasi ponsel saat dicuri, terjatuh di jalan, hingga memata-matai pasangan, ternyata aplikasi semacam ini bisa menyebabkan seluruh aktivitas yang kamu lakukan di ponsel mudah disadap oleh peretas.
Tanpa perlu menyebutkan salah satu merek aplikasi, coba saja lihat di Google Play Store dan Apple Apps Store. Begitu banyak aplikasi yang berfungsi bagi orang tua melacak posisi anak-anaknya, mengetahui pasangan yang selingkuh, dan mengantisipasi pencurian.
Akhirnya, sebuah penelitian dilakukan oleh Elise Worthington bersama ABC. Setelah ia memasang aplikasi tersebut, ponsel si peneliti terawasi total selama 24 jam.
“Saya tidak tahu betapa mudahnya ponsel saya dapat dikendalikan dari jarak jauh untuk melihat, mendengar dan mencatat apa yang saya katakan, ke mana pun saya pergi dan semua yang saya lakukan,” kata Elise dikutip dari ABC, Selasa (24/10).
Wamendes Paiman: Transmigran Harus Dibekali Teknologi Sesuai Kemajuan Zaman
Sosialisasi Empat Pilar MPR, Ketua MPR Ingatkan Ancaman Kemajuan Teknologi
Indonesia Technology Investment Summit 2024 untuk Lawan Perubahan Iklim dengan IT
“Saya setuju untuk mendownload aplikasi dan saya tahu bahwa saya dapat dipantau kapan saja, tapi saya tidak tahu persis kapan saya diawasi,” tambahnya.
Tidak hanya teks percakapan, aplikasi mata-mata dapat mengakses kamera belakang dan depan, mikrofon, pesan teks, dan log panggilan telepon, yang bisa diakses dari jarak jauh. Juga, dengan menggunakan Wi-Fi dan GPS, lokasi pengguna dapat dilacak, bahkan tidak menutup kemungkinan tempat dia bekerja.
Keyword : Tekno Ponsel Aplikasi Mata-Mata Spyware