Gunung Tempat Uji Coba Rudal Korut, Terancam Roboh

Sabtu, 21/10/2017 09:24 WIB

Jakarta - Gunung Korea Utara yang menjadi tuan rumah sejumlah uji coba nuklir tampaknya mengalami kerusakan geologi yang serius, Sabtu (21/10). Analis percaya, "Gunung Mantap" mengalami masalah yang di sebut "tired mountain syndrome" (sindrom gunung lelah)

Mereka melakukan uji coba nuklir di Punggye-ri di bawah gunung setinggi 7.200 kaki. Uji coba terakhir, pada 3 Desember lalu diikuti gempa bumi, dengan kekuatan 6,3 Skala Richter.

Ilmuwan China khawatir gunung tersebut bisa roboh sepenuhnya. Mengingat, batu-batu di sekitar situs Gunung Mantap menjadi rapuh dan gampang hancur.

"Apa yang kita lihat di gunung Korea Utara terlihat seperti semacam ancaman di lapangan," kata Paul Richards, seismolog di Observatorium Bumi Lamont-Doherty Universitas Columbia, kepada Washington Post.

Ada kekhawatiran, seluruh semenanjung Korea bisa menjadi lebih rentan terhadap gempa bumi. Pada September tahun lalu, Korea Selatan diguncang gempa 5,8. Uji coba nuklir yang dilakukan oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat di masa lalu menyebabkan aktivitas seismik yang cukup besar.

Korea Utara sejauh ini belum menunjukkan tanda-tanda keinginan ingin berhenti dari aktivitas nuklirnya, karena itu ancaman gempa bumi yang lebih sering, mungkin   sudah jelas.

Seorang diplomat senior Korea Utara menjelaskan, Pyongyang tidak berencana mengadakan perundingan dengan Washington mengenai program nuklirnya, dengan mengatakan bahwa memiliki senjata tersebut adalah masalah hidup dan mati bagi negara tersebut.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic