Jum'at, 20/10/2017 05:55 WIB
Sochi - Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan Valdai International Discussion Club mengatakan situasi di sekitar Korea Utara sangat berbahaya.
Menurutnya, tidak ada informasi pasti tentang kemampuan Korea Utara, jadi tidak ada yang tahu apakah mungkin mampu menghentikan negara ini dengan satu serangan mendadak.
"Situasinya berbahaya," kata Putin. "Siapa yang bisa memprediksi apa yang warga Korea Utara sembunyikan dan di mana, dan apakah satu serangan mendahului mampu menghancurkan semua itu?," katanya, dilansir Tass, Jumat (20/10)
Putin ragu serangan preemptive terhadap Pyongyang dapat berhasil. "Jadi, inilah mengapa kita hanya memiliki satu pilihan untuk mencapai sebuah kesepakatan. Kita harus menghormati negara itu, peran apa yang dapat dimainkan Rusia? Dalam hal ini, peran mediator," kata pemimpin Rusia tersebut.
Pasukan Ukraina di Dekat Chasiv Yar yang Terkepung Disebut Sangat Membutuhkan Amunisi
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Ukraina Mundur dari Tiga Desa di Timur, Zelenskiy Memohon Bantuan Senjata
Ia menunjukkan Rusia telah mengajukan sejumlah proyek trilateral, yang juga melibatkan Korea Utara dan Selatan, yang terutama menyangkut pembangunan jalur kereta api dan jaringan pipa.
Keyword : Korea Utara Rusia Rudal