Rabu, 18/10/2017 08:47 WIB
Lampung – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise meminta petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tetap memperhatikan keamanan tahanan perempuan. Menurutnya, tahanan perempuan harus terbebas dari berbagai macam kekerasan.
“Kaum perempuan tetap terbebas dari kekerasan fisik, psikis, dan seksual, serta para penghuninya diberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan keluarganya,” ujar Menter Yohana lewat siaran pers, Rabu (18/10).
Bersamaan dengan kunjungannya ke Lapas Wanita kelas II A Bandar Lampung, Yohana mendorong kepada para tahanan agar saling memberikan motivasi satu sama lain, sebelum menjalani proses persidangan.
Sebab saat melakukan dialog, beberapa penghuni lapas mengaku takut menghadapi proses persidangan, dan terjun ke masyarakat ketika mereka keluar dari tahanan. Mereka takut dilecehkan dan dikucilkan oleh masyarakat, yang akhirnya berdampak pada kesulitan mendapatkan pekerjaan untuk bertahan hidup.
Ma`ruf Cahyono: Kekerasan Kepada Anak Perlu Mendapatkan Perhatian Khusus
HNW Sayangkan Minimnya Keberpihakan Nasional dan Global Pada Masa depan Anak-anak
Dukung Penyelidikan Kasus Dugaan Perkosaan Anak, HNW Desak Kementerian PPPA Maksimalkan Perannya
“Para penghuni dan pertugas Lapas Perempuan harus bersatu padu, saling mendukung dan memberi kekuatan, khususnya bagi mereka yang ingin menghadapi masa persidangan di pengadilan,” katanya.
Keyword : Kementerian PPPA Tahanan Perempuan Yohana Yembise