Pejabat Urusan Rudal dan Nuklir Korut "Hilang"?

Jum'at, 13/10/2017 07:42 WIB

Jakarta - Dua pejabat penting yang terlibat dalam program nuklir dan rudal Korea Utara dikabarkan tidak terlihat di acara publik minggu ini. Hal itu memicu spekulasi bahwa Korut dalam waktu dekat akan melakukan uji coba rudal atau nuklir lainnya.

Ri Man-gon, pengawas departemen untuk pengembangan nuklir dan rudal, dan Kim Rak-gyom, kepala pasukan roket strategis, tak terlihat pada demonstrasi massa pada Sabtu di Pyongyang dan sebuah perayaan Selasa untuk memperingati ulang tahun Partai Komunis tersebut, menurut surat kabar Korea Selatan, Chosun Ilbo.

Seorang anggota organisasi  yang didanai pemerintah mengatakan kepada terbitan itu, ada sedikit kesempatan pejabat tinggi diberi tugas penting dari posisi mereka karena mereka dipuji atas pencapaian baru baru-baru ini. "Kemungkinan besar mereka absen karena diberi tugas penting," kata organisasi tersebut.

Penemuan tersebut didasarkan pada foto-foto perayaan dan demonstrasi baru-baru ini dirilis pada Sabtu dan Selasa. Sebelumnya Ri dan Kim hadir di acara publik lainnya.

Pada Jumat (13/10), gempa berkekuatan 2,9 skala Richter terdeteksi di Sungjibaegam, di dekat lokasi tersebut dilakukan uji coba nuklir sebelumnya. Meski ini belum diduga disebabkan oleh tes bom nuklir. Seperti diketahui uji coba nuklir pada 3 September menghasilkan gempa berkekuatan 6,3.

Pejabat Korea Utara menggunakan hari liburan khusus untuk meluncurkan rudal baru. Senin menandai ulang tahun uji coba bom nuklir pertama di negara itu yang dilakukan 11 tahun lalu. Warga Korea Utara juga terus merayakan ulang tahun Partai Pekerja sepanjang minggu.

Pyongyang telah melakukan uji coba nuklir sebelumnya selama Weekend Memorial Day, perayaan Tahun Baru Imlek di China dan ulang tahun Kim Jong Un.

Pyongyang melakukan peluncuran rudal terakhirnya pada September. Rudal itu mengudara di atas Jepang sebelum menceburkan diri ke Samudra Pasifik. Rudal tersebut mencapai ketinggian 480 mil dan terbang 2.300 mil, dan mampu menghantam Guam, pangkalan militer Amerika Serikat, demikian Fox News, Jumat (13/10). 

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati